Bandeng Presto Jalan Pandanaran merupakan kuliner khas yang menjadi ikon Kota Semarang dan disukai oleh banyak orang baik warga Semarang sendiri maupun pengunjung luar kota. Ada yang membelinya guna dikonsumsi sendiri maupun sebagai oleh-oleh untuk teman, kerabat dan saudara. Bahkan tidak hanya di Semarang, bandeng presto juga sudah dikirim hingga ke luar kota seperti Surabaya, Jakarta dan Bandung serta ke mancanegara yakni Hongkong dan Amerika.
Awalnya, ikan bandeng yang gurih kadang memang membuat sebagian orang malas memakannya. Alasannya tentu karena banyaknya duri-duri yang lembut dalam ikan tersebut. Namun semenjak ikan bandeng bisa diolah menjadi ikan yang berduri lunak, orang-orang pun mulai dapat menikmati gurihnya bandeng tanpa perlu khawatir dengan duri yang ada.
Sejarah Bandeng Presto Jalan Pandanaran
Dirangkum dari beberapa sumber, perintis usaha Bandeng Presto ialah seorang wanita bernama Ibu Hanna Budimulya yang lahir di Juwana, Jawa Tengah pada 28 Juni 1953.
Saat pertengahan 1976, hidup Ibu Hanna dapat dikatakan cukup prihatin. Dinding rumahnya di Jalan Pandanaran No.33 Semarang hanya berupa papan di antara rumah-rumah lain yang sudah berdinding tembok.
Alm Agus Pradekso, suaminya, ketika itu berprofesi sebagai sopir truk yang melayani angkutan barang dari Semarang ke Jakarta dan sebaliknya.
Meski suaminya sudah bekerja keras membanting tulang namun hasilnya masih tidak mencukupi. Bahkan ongkos perawatan truk makin lama justru semakin melebihi pendapatan.
Ibu Hanna sangat khawatir dengan pekerjaan suaminya sebagai sopir truk tersebut. Setiap malam Ibu Hanna berdoa agar bisa mencari nafkah dengan cara lain.
Suatu hari, Ibu Hanna mengantarkan anak pertamanya masuk taman kanak-kanak. Di sana Ibu Hanna melihat tak sedikit ibu-ibu yang mengantarkan anaknya sambil membawa barang dagangan seperti baju dan sepatu.
Melihat ibu lainnya mempunyai usaha sampingan akhirnya membuat Ibu Hanna bertekad membantu suaminya. Namun beliau masih tidak tahu apa yang dapat dijualnya.
Dalam kebingungan, Ibu Hanna kembali berdoa meminta petunjuk Tuhan, kira-kira usaha apa yang cocok dan mampu dilakukannya.
Suatu hari, selesai berdoa, Ibu Hanna mendapat ide ingin menjual bandeng pindang yang durinya dilunakkan menggunakan panci pressure cooker merk Presto. Panci itu sendiri merupakan hadiah ulang tahunnya pada tahun 1976. Setelah melalui berbagai kegagalan, Ibu Hanna akhirnya berhasil menemukan cara melunakkan duri ikan bandeng.
Untuk awal produksi, Ibu Hanna menggunakan tiga kilogram atau 12 ekor ikan bandeng. Beliau lalu menawarkan bandeng buatannya pada ibu-ibu sesama pengantar anak di TK.
Hari pertama berjualan, Ibu Hanna hanya berhasil menjual 2 ekor. Tapi pada hari-hari berikutnya jumlah pembeli semakin bertambah dan membuat beliau semakin percaya diri dan berani membuka toko Bandeng Presto di depan rumahnya. Kata Presto sendiri diambil dari merk panci miliknya.
Lambat laun, toko Bandeng Presto Jalan Pandanaran makin ramai dikunjungi pembeli sehingga menarik minat dari para tetangganya untuk terjun dalam bisnis yang sama.
Melihat peluang bisnis yang cerah, suami Ibu Hanna kemudian berinisiatif menjual truknya dan membantu mengelola usaha bandeng presto istrinya.
Setiap pagi pukul 04.00, suaminya berangkat ke pasar ikan kobong yang jaraknya cukup jauh sekitar 10 km untuk membeli ikan bandeng sebagai bentuk dukungan dan bantuan dalam pengembangan usaha bandeng presto.
Karena banyaknya pesaing dari para tetangga, suaminya juga berinisiatif mempatenkan merk Presto ini sehingga tidak dapat digunakan orang lain.
Yuk, Naik Mobil Rental Ke Bandeng Presto Jalan Pandanaran
Rental Mobil Semarang merupakan salah satu layanan sewa kendaraan yang terpercaya di wilayah Semarang dan sekitarnya. Sangat populer tidak hanya di internet namun juga dari mulut ke mulut. Kenyamanan berkendara menjadi andalan tersendiri.
Apapun kendaraan yang dibutuhkan, rental mobil di Semarang siap menyediakan untuk melayani konsumen, baik dari kalangan swasta maupun pemerintah. Baik untuk keperluan bisnis maupun keluarga. Kapanpun diperlukan siap sedia.
Di samping berkualitas, rental mobil di Semarang juga berupaya memberikan nilai tambah bagi para pelanggannya. Harga terbaik sebagai bentuk keseriusan dalam menghemat biaya.
Untuk menjaga nama baik dan reputasinya, berlaku aturan dan kebijakan yang harus dipatuhi. Ini penting dicatat mengingat tanpa aturan tersebut sulit rasanya menjaga reputasi selama ini.
Rental Mobil di Semarang benar-benar berusaha menjaga mutu dan melengkapi armadanya dengan baik menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sebagai salah satu layanan jasa sewa mobil terkemuka, terus berusaha memberikan solusi terbaik.